blog-indonesia.com

5 Jan 2010

PRINSIP DAN TEKNIK MODIVIKASI PRILAKU

Modivikasi prilaku adalah: salah satu teknik yang digunakan didasarkan pada pendapat bahwa prilaku terbentuk didasarkan prinsip-prinsip operant conditioning atau stimulus respon melaluii modeling diperkuat oleh reinforcement baik positif maupun negatif.
1. Modelling
Menurut Skiner (2002) Operant Conditioning atau pengendisian operant adalah suatu prosees penguiatan aprilaku operant oleh (penguatan positif datau negatif) yang dapat mengakibatkan prilaku terseebut dapat berulang kembali atau menghilangkan sesuatiu dengan keinginan.
Modelling disini maksudnya adalah : seseorang guru memberikan berbagai model dalam proses belajar mengajar dengan memperkatikan figur yang sebenarnya.
Salahsatu belajar Thordike menyatakan Bahwa orang akan mengulangi kembali prilakunya bila prilaku tersebut membawa efek atau konsekwansi yang menyenagkan, dan sebaliknya akan mengulangi kembali bila konsekwansinya tidak menyenagkan.
2. Curling
Disini lebih mengarahkan pada dunia kessehatan dan olah raga yang mana prilaku anak yang sehat itu sangat berguna untuk membahas penyakit apasaja yang diderita oleh sianak tersebut.
3. Penguatan dan penggunaan.
Cara prilaku yang diinginkan dijabarkan menjadi unsur-unsur prilaku yang dapat diamati. Kemudian diciptakan prilaku sudah mendekati unsur prilaku yang diinginkan, pengutan prilaku. Dalam memodivikasi prilau ini variabel bebas. Skiner adalah yang paling menarik dalam pelatihan yaitu jenis penguatan dan scadale penguatan.
Hubungan antara prilaku dalam bagaimana penguatan itu diatur, dan telah diselidiki secara ekstristik, tanpa terkecuali Schedule meliputi penguatan yang berkelanjutan dimana setiap respon yang tepat, dapat dilakukan atau penguatan berkla, dimana hanya beberapa respon tepat yang diperkuat atau kombinasi dari pengutan berkala dan berkelanjutan.
Menurut Bandura kebanyakan pembelajaran kita merupakan hasil imitasi dan cara yang terbaik untuk memahami bagaimana pembelajaran melalui imitasi dengan mengacu pada Perant Conditioning
1. Kebanyakan pembelajaran manusia adalah funsi dari observasi dan meniru prilaku lain atau contoh-contoh simbopl seperti karakteristik fiksi dalam buku aatu program.
2. Ketika hasil prilaku yang meniru dalam hal ang m,ungkinkan positif a tau negatif atau pencegahan menjadi mungkin.
3. Extintion

Ialah hilangnyarespon, tingkah laku yang telah mengalami penguatan pada beberapa saat/ periode waktu tidak lagi diperkuat oleh karena itu tingkah laku tersebut berhenti untuk muncul extintion terjadi pada saat :
a. Tingkah laku yang sebelumnya diperkuat.
b. Tidak lagi mengakibatkan penguatan konsekwansi
c. Perhatikan prilaku terjadi dimasa yang akan datang.
Konsep yang salah tentang extintion adalah mengertikan extintion sebagai mengabaikan tingkah laku. Ekstintion berarti memindahkan renfocer untuk suatu prilaku.
Faktor-faktor yang mempengaruhi extintion:
a. Jadwal penguatan sebelum extintion.
Jadwal kegiatan menetukan apakah hasil extintion akan menurunkan tinggakah laku secara cepat atau perlahan-lahan. Pada pemberian jadwal reinforcement yang kontinue setiap saat target prilaku tercapai maka reinforcement yang intermintent, tidak setiap kali prilaku target tercapai maka akan dibei penguatan.
b. Kejadian penguatan setelah ekstintion
Jika reinforcement diberikan muncul pada saat extintion hal ini membuat penurunan tingkah laku menjadi lama dan sulit. Hal ini karena penguatan dari tingkah laku menjadi lama dan sulit. Hal ini karena penguatan dari tingkah laku, sat extintion telah dimulai.
4. Penguatan negatif
Skiner menyatakan bahwa unsur terpoenting bahwa dalam belajar adalah penguatan. Maksudnya adalah pengutan yang teerbentuk melalui ikatan stimulus dan respon akansemakin kuat dari pada bila diberi penguatan. Skiner membegi pengutan menjadi 2 yaitu pengutan yang bersifat positif fan penguatan yang bersifat negatif.
5. Hukuman
Yaitu; memberi hukuman yang berarti bersifat penegasan mendidik yang tidak merusak kondisi fisik individu. 3 hal yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi hukuman:
a. Prilaku tertentu terjadi.
b. Sebuah konsekwensi segera mengikuti laku tersebut.
c. Sebagai hasilnya, prilaku cenderung untuk tidak cenderung atau muncul dimasa mendatang.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

Saya Berharap Komentar/ kritik yang membangun oleh Rekan-rekan yang mengunjungi blog ini, Agar dapat lebih baik. Terimakasih

Silahkan Comments disini Gan

 
Design by Rahmat Ha Pe | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India