A. Pengertian
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan. Prilaku yang termotivasi adalah prilaku yang penuh energiu dan bertahan lama.
Menurut Donal (sudirman, 1990: 73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri sesesorang yang ditandai dengan munculnya “feeling ” dan didahului dengan tanggapan terhadap tujuan
1. Teori Behavoiristik
Perfektif behavioral menekankan imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid. Cara memberi motivasi pada teori behavioristik adalah : memberikan pennghargaan atau pengakuan kepada murid.
2. Teori kebutuhan .
Teori ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan manusia pda hakikaktnya adalah untuk memmenuhi kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Oleh karena itu, menurut teori ini apabila seseorang pemimpinn ataupun pendidik bermaksud memberikan motivasi kepda seseorang, ia harus berusaha mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan kebutuhan orang yang akan dimotivasi.
Menurut Maslow ada 5 tingkatan kebutuhan.
a. Kebutuhan fisiologis
b. Keamanan.
c. Cinta dan rasa memiliki.
d. Harga diri.
e. Aktualisasi diri.
3. Teori kognitif.
Menurut prespektif kognitif, minat berfokus kepda ide-ide seperti memotivasi internal muruid untuk mencapai sesuatu. Atribusi mereka dan keyakinan mereka bahwa mereka dapat mengontrol lingkungan mereka secara efektif. Prespektif kognitif juga menekanakan arti penring dari penetuan tujuan, perencanaan, dan monitorinhg kemajuan suatu tujuan. Prespektif kognitif merekomendasikan agar murid diberikan lebih banyak kesempatan dan tanggung jawab untuk mengontrol hasil prestasi mereka sendiri.
4. Motivasi peserta didik
dalam proseses pembelajaran dikelas guru haruslah memperhatikan teknik apa yang mendorong siswa agar agar dapat belajar dengan baik dan benar. Dengan kata lain apa yang membuat peserta didik dapat berfikir dan memusatkan perhatian merencanakan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan akti vitas belajar.
Menurut Donal (sudirman, 1990: 73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri sesesorang yang ditandai dengan munculnya “feeling ” dan didahului dengan tanggapan terhadap tujuan dan hal tersebut dapatlah tergambar bahwa motivasi mengandung 3 element penting yaitu: motivasi itu mengalami terjadinya perubahan energi pada diri individu manusia, motivasi ditandai dengan munculnya perubahan, perasaan afeksi seseorang, motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan.
Menurut Prayitno, dal beberapa teknik yang dapat digunakan dalam memotivasi siswa dalam belajar yaitu:
1. Merumuskan pehatian siswa pada suatu tipkm yang kan diajarkan.
2. Memnentukan kepada sisiwa tentang apa yang perlu dicapai setelah mempelajari materi tertentu.
3. Mementukan tujuan jangka pendek yang akan dicapai melalui proses pembelajaran
Cara mempengaruhi motivasi:
1. Memberikan angka pada peserta didik.
2. Memberikan hadiah.
3. Menciptakan suasana yang menarik dalam kelas.
4. Memberikan ulangan
5. Mengetahui hasil
6. Memberikan hukuman.
7. Memberikan hasrat untuk belajar.
8. Menumbuhkan minat.
9. Merumuskan tujuan belajar yang diakui dan diterima ole,h anak.
Memilih tugas
Sebagai seorang pendiidik yang harusdilakukan dan diberikan kepada peserta didik disesuaikan dengan tingkat perkembangannya, tingkatan sekolah kemampuan berdasarkan kurikulum yang telah diciptakan.
Hubungan guru dengan siswa.
Pendidik dengan peseratdidik harus memiliki pola hubungan yan baik dan harmonis oleh karena itu peran guru dan pean gurupembimbing harus memiliki kemapuan atau pengetahuan dan pemahamnan tentang sikap dan permasalahanya.
Sumber:
Budinigsih, Asri. 2005. Belaja dan pembelajaran . Jakarta PT Rineka Cipta
Jhon W. Santroek. 2004. Psikologi Pendiidkan. Jakarta : Kencana
1 komentar:
thanks :) membantu . :D
Posting Komentar
Saya Berharap Komentar/ kritik yang membangun oleh Rekan-rekan yang mengunjungi blog ini, Agar dapat lebih baik. Terimakasih