A. Pengertian
IQ atau kecerdasan intelektual yaitu kemampuan intelektual, analisa, analogi, logika dan rasio. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan, dan mengelola informasi menjadi fakta. IQ juga dapat berararti kecepatan otak seseorang dalam menangkap dan menerima sessuatu . metode tes IQ, menurut binet, digunakan untuk keperluan membantu para pelajar yang memerlukan p[elakaran tambahan danaa perhatian ekstra.
Namun sejarah membuktikan bahwa meetoda ini berrgerak lebih jauh lagi dalam mempengaruhi aspek potensi setiap individu. Saat itu IQ merefleksikan kemampuan seseorang dalam menghadapi situasi-situasi. Praktis dalm hidupnya dianggap sebagai komponen yang paling berhargga. Adajuga berkembang suatu paham Eugenios yang meyakini bahwa kecerdasan pada umumnya diwariskan lewat garis keturunan dan oleh orang tua.
B. Karakteristik orang yang memiliki IQ tinggi.
1. Berfikir secara logis merupakan hasil pertimbangan akal fikiran yang diungkapkan lewat kata-kata dan dinyatakan dalam bahasa . masuk akal
2. Rasional: dapat diterima oleh akal pikiran dapat ditatar sesuai kemampuan otak.
3. Sistematis: segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan suatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehinggga membentuk suatu sistem yang bererti secara utuh, meyeluruh, terpadu, mapumenjelaskan rangkaian sebab menyangkut objek.
C. Faktor-faktor yang mepengaruhi tingkat IQ seseorang
Menurut Wilaiam Stern bahwa kecerdasan seseorang sebahagian besar tergantung dengan dasar dan ketentuan pendidikan atau lingkungan tidak begitu berpengaruh terhadap kecerdasan sesesorang.
Faktor yang mempengfaruhi tingkat IQ seseorang adalah:
a. Faktor bawaan sejak lahir.
b. Pengaruh lingkungamn.
c. Penagaruh fakator pembentukan . segala keadaan diluar seseorang yang mempengaruhi perrkembangan keceradasan.
d. Minat dan pembawaan yang khusus, mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan soromngan bagi perbuatan itu
e. Kebebasan : berarti bahwa setiap individu itu dapat memilih metoda motoda yang tertentu yang memecahkan masalah mereka.
D. Peran IQ dalam kehidupan Setiap Individu.
Kecerdasan ibntelektual memiliki peran penting dalam kehidupan setiap individu, karena merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh otak manusia yang dapat dimiliki melakukan beberapa kemampuan seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalahg berfikir abstrak, meahami gagasan, menggunakan bahasa, dan
belajar serta mengambil keputusan dan menjalankan keputusan tersebut.
E. Pendekatan Proses
Pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses seperti mengamati, membicarakan, merencanakan, menafsirkan, dan megkomunikasikan. Dalam pendekatan proses ada 2 hal yang mendasar yang harus selalu dipegang pada setiap proses yang berlangsung dalam pendidikan itu yaitu:
1. Proses mengalami : pendidikan harus sungguh menjadi suatu pengalaman pribadi bagi peserta didik, sebagai proses mengalami pola pembelajaran yang dilakukan. Dimana guru, siswa atau siswa dengan siswa lain saling bergerak, harus ditinggalkan yang lebih interaktif yang melibatkan pesan yang lebih besar dari siswa yang harus dikembangkan.
2. Proses menemukan : Dapat menemukan sendiri baik konsep, prinsip maupun nilai dari materi yang dipelajari.
Konsekwensi dari 2 hal di atas tentu tidak gampang mebutuhkan kerja keras, keterbukaan dan leauan untuk selalu memperbaharui diri membongkar budaya.
Ada 7 dimensi yang membentuk kemampyuan intelektual seseorang yaitu:
1. Kemahiran berhitung
2. Pemahaman verbal
3. Kecepatan perceptual
4. Penilaian induktif
5. Penalaran deduktif.
6. Ingatan
7. Liskalisasi ruang.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar
Saya Berharap Komentar/ kritik yang membangun oleh Rekan-rekan yang mengunjungi blog ini, Agar dapat lebih baik. Terimakasih