PERNYATAAN BENAR / SALAH
1. Penyakit maag adalah salah satu bentuk gangguan fisik yang diakibatkan oleh gangguan psikologis ( B / S ) jawab : B
2. Stress menyebabkan kondisi tidak menentu, namun secara psikologis, stress tidak terlalu berdampak terhadap kesehatan tubuh ( B / S ) jawab : S
3. Obesitas adalah kondisi yang mengacu pada kelebihan lemak pada tubuh atau gemuk yang berlebihan sehingga tidak baik untuk kesehatan jantung seseorang ( B / S ) jawab : B
4. Hubungan antara stres dengan hipertensi diduga melalui aktivitas saraf simpatis, yang dapat meningkatkan tekanan darah secara bertahap ( B / S ) jawab : B
5. Orang yang sehat adalah orang yang secara fisik terlihat gemuk karena ini menandakan orang tersebut juga sehat secara psikis ( B / S ) jawab : S
PILIHAN GANDA
1. Begitu banyak penyebab dari hipertensi, beberapa diantaranya adalah di bawah ini, kecuali … (E)
a. Umur
b. Keturunan
c. Obesitas
d. Stress
e. Obat-obatan
2. Di bawah ini pernyataan yang tidak tepat adalah… (D)
a. Obesitas adalah kelebihan berat badan yang bisa disebabkan oleh stress
b. Obesits secara tidak langsung dapat menyebabkan hipertensi
c. Hipertensi sering diderita oleh orang yang agresif dan cendrung terburu-buru
d. Maag merupakan penyakit yang diderita oleh orang-orang yang sering tidak kenal waktu saja
e. Maag merupakan penyakit lambung yang berhubungan dengan kondisi psikis seseorang
3. Cara mencegah dan mengobati hipertensi dan obesitas yang berhubungan dengan psikis manusia adalah kecuali… (B)
a. Olahraga
b. Istirahat dan mengurangi aktifitas
c. Selalu berpikir positif
d. Mengatur nutrisi
e. Tidak merokok dan minum-minuman beralkohol
4. Sistem syaraf otonom memiliki dua cabang yaitu (A)
a. System syaraf pusat dan system syaraf otonom
b. System syaraf otonom dan system urat syaraf
c. Otot – otot halus dan organ – organ internal
d. Syaraf tulang belakang dan system urat syaraf
5. Gangguan fisik disebabkan oleh factor (B)
a. Lingkungan
b. Psikologis
c. Psikis
d. Syaraf
6. Gangguan fisik menyebabkan beberapa penyakit kecuali (D)
a. Stress
b. Kesedihan
c. Bertambahnya nafsu makan
d. Obesitas
7. Stress menghasilkan (A)
a. Kerusakan tubuh
b. Kegilaan
c. Kekecewaan
d. Ketenangan
8. System syaraf pusat terdiri dari (D)
a. System syaraf pusat dan system syaraf otonom
b. System syaraf otonom dan system urat syaraf
c. Otot – otot halus dan organ – organ internal
d. Syaraf tulang belakang dan otak
9. Emosi pada diri seseorang berhubungan dengan perubahan (A)
a. Psikologis
b. Fisiologis
c. Syaraf
d. Perasaan
10. Pola respon otonom sebagai hasil antara (A)
a. System syaraf pusat dan system saraf otonom
b. System syaraf otonom dan system urat syaraf
c. Otot – otot halus dan organ – organ internal
d. Syaraf tulang belakang dan system urat syaraf
SEBAB AKIBAT
Pilihan jawaban:
a Jika pernyataan dan alasan benar dan alasan sebab dari pernyataan.
b Jika pernyataan dan alasan keduanya benar, tetapi alasan bukan pernyataan tersebut.
c Jika pernyataan benar tetapi alasan salah.
d Jika pernyataan salah tetapi alasan benar.
e Jika pernyataan dan alasan merupakan jalan pikiran yang tidak benar.
1. Orang yang menderita obesitas tidak hanya merasa rendah diri tehadap lingkungan sekitar, tetapi juga merasa tertekan batin karena tanggapan negative dari luar.
SEBAB
Obesitas disebabkaan karena makan yang berlebihan tetapi juga interaksi faktor fisiologis dan psikologis.
2. Gangguaan stress berhubungan dengan pikiran dan tubuh, stress bisa menghasilkan kerusakan tubuh.
SEBAB
Hampir setiap kondisi fisik dipengaruhi oleh kondisi psikologis.
3. Penderita psikoneorosis sangat sering diliputi kecemasan, perasaan tertekan tidak mampu memusatkan perhatian dalam membuat keputusan.
SEBAB
Emosi mereka terganggu yang dapat diketahui dari tingkah laku yang cepat marah , ragu-ragu, takut yang tidak rasional, seperti orang kesurupan dan tidak mampu melakukan hubun gan sosial yang menyenangkan.
4. Imsomnia kemampuan untuk tidur yang kronis.
SEBAB
Istilah yang digunakan apabila terjadi pada awal masalah, apabila mengalami kelelahan, lekas marah, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, sehingga kurang tidur.
5. Penderita psikoneurosis selalu diliputi oleh situasi emosi ynag tertekan, konflik dan kekecewaan.
SEBAB
Psikoneurosis disebabkan oleh kekacauan psikis atau mental yang penyembuhannya tidak bisa dengan psikoterapi namun kepada psikiater.
6. Seseorang yang mengalami psikoneurosis memiliki kepribadian yang salah suai atau terganggu.
SEBAB
Kepribadian orang yang potensial untuk menderita psikoneurosis yang disebut salah suai diantaranya suka mengabaikan kepentingan atau kesejahteraan orang lain.
7. Anak yang dibesarkan dengan kekerasan, pengabaian dan ancaman cenderung memiliki kepribadian yang salah suai.
SEBAB
Penderita psikoneurosis adalah orang-orang yang dibesarkan dengan memandirikan anak sesuai dengan perkembangan emosi, moral, social dan intelektual.
8. Psikoneurosis dapat disembuhkan.
SEBAB
Penyembuhan psikoneurosis dapat dilakukan melalui dengan berusaha untuk hidup dengan santai dan bahagia dengan cara mengurangi ambisi yang berlebihan dan menghemat energi fisik dan mental.
9. Untuk memahami perubahan fisiologis yang berhubungan dengan emosi, kita harus melihat system saraf pada manusia.
SEBAB
Sistem saraf memiliki dua cabang yang saling berhubungan, satu sama lain, yakni system saraf pusat dan system saraf otonom.
10. Holmes dan Holmes (1910) menyimpulkan macam-macam penyakit tidak hanya kekacauan psikologis, tetapi juga oleh tekanan yang menemani perubahan negatif atau positif hidup seseorang.
SEBAB
Semakin berat peristiwa hidup yang dialami seseorang maka semakin mudah orang itu mendapatkan penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar
Saya Berharap Komentar/ kritik yang membangun oleh Rekan-rekan yang mengunjungi blog ini, Agar dapat lebih baik. Terimakasih